Banjarnegara, 10 September 2024. Sebagai wadah kreativitas siswa SMAN 1 Banjarnegara dalam memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkleluarga bagi remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya di bentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). PIKR Baswara SMAN 1 Banjarnegara dibentuk pada 1 September 2022.
PIK-R adalah singkatan dari Pusat Informasi Konseling Remaja dan menjadi suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga.
Menurut salah satu pembina PIKR Vebriary Rizkyzul Pamuji, S.Pd. menjelaskan nama PIKR Baswara dalam arti filosofinya Baswara artinya bercahaya. Makna dari Bercahaya tersebut adalah PIK-R Baswara ini akan menjadi cahaya yang menuntun siswa siswa SMA N 1 Banjarnegara menuju jalan yang lebih luas dan positif.
"Diharapkan dengan dibentuknya PIKR akan memudahkan siswa SMA N 1 Banjarnegara memiliki harapan untuk mencapai masa depan cemerlang dikemudian hari. Tujuan adanya PIKR Baswara yaitu meningkatkan kapasitas dan kualitas anggota PIK-R Baswara, membentuk kader remaja yang kompeten dan aktif, meningkatkan kualitas pelayanan PIK-R Baswara." jelasnya.
Adapun program PIK-R Baswara yaitu yang saat ini sedang berjalan yaitu edukasi gaspol(anemia, stunting, dan pola hidup sehat.
"Untuk gaspol sendiri memberikan pemahaman dan edukasi kepada remaja khususnya siswa SMAN 1 Banjarnegara terkait dengan kesehatan dan pola hidup sehat,"tambahnya.
Narasumber kegiatan, Iin Tusanti,S.Si,M.Gizi. menjelaskan materi berkaitan dengan pola hidup sehat dan pola makan sehat.
"Diharapkan siswa bisa memahami materi kaitanya dengan gizi daur hidup, masalah gizi remaja, keseimbangan gizi untuk tumbuh sehat, pemantauan berat badan berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh),10 pedoman gizi seimbang, menu sehat berdasarkan konsep Isi Piringku, Gizi makro dan mikro, dampak malnutrisi. higiene dan sanitasi pangan, dan risiko pola makan tidak sehat."jelasnya.