Banjarnegara, 30 Oktober 2024. Dalam upaya melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka, SMAN 1 Banjarnegara melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Rekayasa dan Teknologi bertema Science Expo, A step Forward to Tech Innovation.
Smansabara Science Expo, A step Forward to Tech Innovation diikuti semua siswa dengan jadwal kelas X pada hari Senin sampai dengan Rabu, diawali dengan gelar karya kelas X pada Senin(28/10), kelas XI pada hari selasa (29/10) dan kelas XII pada hari rabu (30/10) di aula Smansabara.
Menurut penjelasan Iin Tusanti,M.Gizi selaku Waka Kurikulum sekaligus koordinator kegiatan gelar karya siswa dimulai sejak 14 Oktober 2024 semua siswa terlibat di dalamnya.
Smansabara Science Expo diprakarsai oleh keterlibatan seluruh siswa mulai P5 dari Tahap Pengenalan, Tahap kontekstualisasi, Tahap aksi, Tahap refleksi dan Umpan Balik.
Siswa memilih tema, perencanaan, penyusunan proposal melalui konsultasi dengan bapak ibu guru mapel, guru bahasa dan guru pendamping sampai dengan saat pelaksanaan gelar karya Science Expo, A step Forward to Tech Innovation.
"Projek ini bertujuan untuk melatih peserta didik mempunyai daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan untuk diri dan sekitarnya. Melalui Projek ini diharapkan peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi," jelasnya.
Pada tema kali ini, SMAN 1 Banjarnegara menetapkan penguatan karakter dari dimensi P5 meliputi mandiri, kreatif dan bernalar kritis.
Dimensi mandiri, siswa akan dilatih untuk mengembangkan regulasi diri, yang dicirikan dengan kemampuan mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan.
Dimensi berpikir kritis, SMAN 1 Banjarnegara memilih elemen mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan. Dengan elemen ini diharapkan nantinya secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak dari berbagai sumber dan memprioritaskan suatu gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis.
Dimensi kreatif, sekolah mengembangkan karakter positif dengan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Sub elemen yang dikembangkan adalah siswa dapat mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif.
Sudarto,S.Pd.M.M, Kepala SMAN 1 Banjarnegara menguatkan adanya gelar karya Science Expo merupakan proses penilaian terhadap siswa dalam Projek P5 ini dilaksanakan secara komprehensif melalui pengamatan langsung, diskusi dan tanya jawab serta penilaian teman sebaya.
Sementara itu, Sabar Riyanto, S.Pd.,MT, Pengawas SMA Cabang Dinas Wilayah IX memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kreativitas siswa SMAN 1 Banjarnegara saat memberikan sambutan pembukaan Science expo di SMAN 1 Banjarnegara.
"Gelar karya ini sebenarnya bukan mengutamakan pada produk saja namun lebih urgensi pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila,sebagai contoh saat siswa menyambut tamu berinteraksi dengan para tamu undangan dengan sikap sopan santun, menjawab pertanyaan dengan baik sikapnya, sangat bagus untuk dikembangkan. Selain itu, produk siswa juga sangat bagus kreatif, inovatif dan diharapkan mampu mengatasi permasalah yang semakin kompleks terutama bisa diaplikasikan di masyarakat,"katanya.
Salah satu peserta, Caya Aisha Ahnaf kelas XI 3 mengaku terkesan dengan kegiatan Gelar Karya Science Expo, A step Forward to Tech Innovation.
"Selama mengikuti P5 sungguh luarbiasa, tidak hanya memberikan wawasan baru tapi pengalaman serta keseruan bersama teman yang tak kan pernah dilupa, pada gelar karya P5 kali ini saya juga diberikan kesempatan untuk menjadi Pembawa Acara berbahasa Inggris, pada kesempatan itu lah saya dapat meningkatkan personal branding saya, kepercayaan diri saya dan softskil publik speaking saya yang saya miliki. Pada p5 kali ini sungguh berbeda dari biasanya, hal hal baru diciptakan dan diinovasikan oleh siswa siswi SMAN 1 Banjarnegara sehingga membangun dan mengembangkan daya kreativitas siswa."katanya.***