Banjarnegara, 30 Juli 2025. Dzulfikar Syarifudin Ma'ruf siswa SMA Negeri 1 Banjarnegara berhasil menjuarai Event Scout Eagle Awards tahun 2025 yang diadakan selama 4 hari sejak
tanggal 26 - 29 Juli 2025 di tingkat Kwarda Jawa Tengah.
Dzulfikar patut berbangga menjadi juara 1 Event Scout Eagle Awards tahun 2025 karena dia mampu menyisihkan 33 peserta lain dari perwakilan masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Tengah.
Anak muda yang sejak kecil menyukai musik religi dan senang dalam Seni suara Tilawah Qur'an yang diturunkan dari ayahnya, Muhammad Ali Ma'ruf. Semasa SD pernah
mengikuti berbagai lomba Tilawah Qur'an dan menjadi juara. Bahkan saat duduk di kelas 6 SD Krandegan 4 Banjarnegara, dia ditunjuk sebagai duta Kabupaten Banjarnegara
dalam MTQumum Provinsi Jawa Tengah di Donohudan Solo.
Dzul, panggilan akrabnya lahir sebagai anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ibu Supriyati,S.Pd.,M.Pd. dan Bapak Ali Ma'ruf almarhum pada 15 Maret 2008 di Banjarnegara.
"Motivasi saya ikut Scout Eagle Awards karena ingin meningkatkan wawasan kapasitas diri dan karakter pendidikan praja muda karana, ESA ini sebagai ajang pembuktian bagi diri saya dalam penerapan nilai kepramukaan"katanya pengaku penyuka makanan favorit oseng ceker dan oseng kangkung ini.
Dzul mengaku suka dalam berorganisasi apapun dan mengisi jabatan jabatan krusial dalam organisasi, diantaranya sebagai wakil ketua osis, ketua rohis, koordinator divisi Kesamaptaan Tub BB, koordinator kajian Dewan Ambalan Pramuka SMA Negeri 1 Banjarnegara.
"Bagi saya dengan berorganisasi melatih untuk bersosialisasi dengan teman, rekan dan semua anggota dan berlatih bermasyarakat untuk menjalin persahabatn dan komunikasi yang baik dengan semua anggotanya." katanya.
Dalam hal apapun dia berusaha apa yang dia inginkan akan berusaha semaksimal mungkin dengan kerja keras dan pasti usaha tidak mengkhianati hasil.
Dzul berharap juga dalam dunia pendidikan di Indonesia terutama pendidikan Pramuka untuk selalu mencetak generasi generasi unggul dalam hal sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka pencapaian Indonesia Emas 2045.
Kesuksesan Dzul tak lepas dari doa ibundanya, Bu Supriyati dengan doa yang dilangitkan dan dukungan penuh kasih sayang sebelum melakukan kegiatan dengan sungkem terlebih dulu dengan ibundannya.
"Dukungan pula dari keluarga dalam hal doa dukungan serta masukkan menjadi penyemangat saya dalam mengikuti event ini, berbagai ucapan selamat dari semua pihakpun saya jadikan sebagai motivasi atas keberhasilan saya,"ungkapnya.*
(Sun,2025)