Pustaka Cendekia Terjun di CFD Budayakan Literasi Baca bagi Masyarakat Banjarnegara
Pustaka Cendekia Terjun di CFD Budayakan Literasi Baca bagi Masyarakat Banjarnegara

SMA Negeri 1 Banjarnegara, Minggu pagi, suasana car free day (CFD) semakin ramai penuh masyarakat di sekitar alun-alun kota Banjarnegara. Lokasi di depan jalan SMP N 1 Banjarnegara terparkir mobil yang dipenuhi dengan buku-buku bacaan dengan berbagai jenis buku milik Disarpus Banjarnegara pada Minggu, 25 Agustus 2025.

Di deket mobil di kelilingi siswa-siswa dan guru SMA N 1 Banjarnegara yang turut serta berpartisipasi kegiatan memasyarakatkan Literasi Baca berkolaborasi dengan Disarpus Banjarnegara.

Saat ini, budaya literasi yang kuat di kalangan masyarakat merupakan aset penting dalam pengembangan manusia dan komunitas. Dengan adanya budaya literasi yang baik, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, memperluas wawasan, memperkaya imajinasi, serta berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Budaya literasi juga dapat membantu masyarakat mengatasi tantangan dan perubahan dalam era digital yang terus berkembang.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, budaya literasi mengalami perubahan yang signifikan. Dulu, budaya literasi terfokus pada membaca dan menulis dalam bentuk buku, surat kabar, dan majalah. Namun, sekarang dengan kemajuan teknologi, budaya literasi juga mencakup kemampuan membaca, menulis, dan menghargai teks-teks dalam bentuk digital, seperti artikel online, blog, dan media sosial.

Saat ditemui, Lien Ramaina Sutarto, Kepala Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjarnegara selaku koordinator kegiatan menjelaskan kerja sama dengan pihak Disarpus Banjarnegara sebagai bentuk turut andil dalam program memasyarakatkan budaya literasi di masyarakat Banjarnegara.

"Pustaka Cendekia turut serta berperan aktif guna mendekatkan perpustakaan ke masyarakat sekaligus mengkampanyekan budaya literasi baca sebaga life style masyarakat Banjarnegara,"ujarnya.

Sementara itu, Edi Purwanto, pustakawan Disarpus Banjarnegara menjelaskan setiap hari Minggu kegiatan rutin Disarpus Banjarnegara menggelar stand mobil perpustakaan di CFD.

"Kami merasa terpanggil untuk menguatkan budaya literasi baca di masyarakat yang saat ini semakin lama semakin tergerus dan hilang di masyarakat dengan maraknya literasi digital. Kali ini bisa bekerja sama dengan pihak perpustakaan SMA N 1 Banjarnegara, ucapan terima kasih bisa berkolaborasi dengan SMA N 1 Banjarnegara dan tidak menutup kemungkinan bisa bekerja sama dalam kegiatan- kegiatan lain,"katanya.

Untuk memantik perhatian masyarakat sekitar yang sedang beraktivitas di sekitar CFD dimeriahkan dengan berbagai demosntrasi oleh guru dan siswa, diantaranya, membaca geguritan oleh Bu Asih Sabarwati guru Bahasa Jawa, menyanyi, baca puisi, mewarnai gambar dan sosialisasi akan pentingnya budaya membaca di kalangan masyarakat Banjarnegara.

Budaya literasi di kalangan masyarakat menjadi penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan negara. Masyarakat yang memiliki budaya literasi yang tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang lebih luas, berpikir kritis, serta memiliki keterampilan yang baik sebagai bekal saat terjun ke dunia kerja.

Kepala SMA N egeri 1 Banjarnegara ,Sudarto,S.Pd. M.M. yang saat itu hadir sangat mengapresiasi dengan adanya program Pustaka Cendekia yang berkolaborasi dengan Disarpus Banjarnegara dalam menyosialisasi budaya literasi di masyarakat.

“Program ini sangat bagus sebagai bentuk partisipasi Perpustakaan sekolah dalam menciptakan generasi literat di masyarakat Banjarnegara.”katanya.

"Generasi literat diharapkan lebih mampu mengekspresikan diri secara efektif dalam mengungkapkan ide gagasan melalui tulisan dan berkomunikasi dengan baik dengan membiasakan anak-anak membaca dan menulis sejak dini, mereka akan lebih mudah mengembangkan kemampuan berbahasa, berpikir kritis, serta meningkatkan imajinasi dan kreativitas mereka,"pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *