Banjarnegara, 11 Oktober 2024. Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Perpustakaan Pustaka Cendekia mengadakan acara bedah buku pada hari Jumat, 11 Oktober 2024.
Acara ini menampilkan novel terbaru berjudul "Oculetta," karya penulis muda berbakat, Bernadeta Dheswita Puspitasari, yang saat ini masih siswa di kelas 12 SMA Negeri 1 Banjarnegara.
Meskipun usianya tergolong muda, Bernadeta telah berhasil menerbitkan buku kelimanya dan sering kali menjuarai berbagai lomba menulis.
Bernadeta menjelaskan bahwa judul "Oculetta" diambil dari dua kata yang digabungkan: "Oculus," yang berarti "mata" dalam bahasa Yunani, dan nama tokoh utamanya, Aletta.
Judul ini mencerminkan isi novel yang berfokus pada peran penting mata Aletta dalam cerita. Proses penentuan judul ini memakan waktu lebih dari seminggu karena Bernadeta ingin judulnya singkat tetapi mudah diingat.
Salah satu fakta unik dari "Oculetta" adalah penggabungan unsur kimia dalam plotnya, yakni arsenik, yang menjadi penyebab penyakit misterius di desa tersebut.
Bernadeta terinspirasi untuk memasukkan elemen edukatif ini setelah mempelajari kimia di sekolah. Selain itu, novel ini juga memiliki lagu tema berjudul "Meet Myself," yang diciptakan oleh temannya, yang menambah daya tarik buku ini.
Bernadeta berbagi bahwa inspirasi untuk menulis "Oculetta" datang dari pengamatannya terhadap lingkungan sekitar dan pengalaman pribadinya.
Dengan elemen detektif dalam ceritanya, ia berharap dapat menarik perhatian pembaca sambil menyampaikan pesan bahwa hal-hal kecil dapat memiliki dampak besar, sesuai dengan konsep "butterfly effect."
Proses penulisan novel ini tidaklah mudah. Bernadeta memulai ide pada tahun 2022 dengan judul berbeda, tetapi mengalami penolakan dari penerbit.
Setelah banyak revisi dan pengeditan, ia berhasil menerbitkan "Oculetta" pada tahun 2023. Meski banyak tantangan yang dihadapi, Bernadeta merasa bangga saat buku itu akhirnya terbit dan berada di tangannya.
Melalui novel ini, Bernadeta berharap pembaca dapat melihat pentingnya empati dan pengorbanan. Ia ingin menekankan bahwa meskipun tokoh utama, Aletta, memiliki kekurangan, ia mampu melakukan hal-hal luar biasa yang menunjukkan bahwa setiap orang memiliki potensi yang dapat berkembang jika diberikan kesempatan.
Bernadeta sebagai Ketua Komunitas Praksabara selalu mensuport teman-temannya yang mempunyai hobbi menulis untuk terus mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya. Kata gadis yang biasa disapa Puspa ini dengan menulis kita jadi dikenal dunia karena menulis adalah membuka pintu jendela dunia.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Banjarnegara, Sudarto,S.Pd.,M.M. menyatakan apresiasi atas pencapaian prestasi dan karya-karya Bernadeta yang sudah banyak menghasilkan karya.
"Bernadeta ini contoh siswa yang kreatif dan selalu menginspirasi teman-temannya semoga dengan prestasi yang diraihnya di usia muda, Bernadeta lebih sukses dan sellau menjadi inspirasi bagi banyak remaja lainnya untuk mengejar impian mereka,"katanya.***
Penulis : Bernadeta Deswita Puspitasari
Kelas XII 9 SMAN 1 Banjarnegara