Banjarnegara, Jumat, 15 November 2024. SMAN 1 Banjarnegara menggelar agenda rutin setiap hari Jumat bertajuk Jumat Ekspresi.
Kegiatan Jumat Eskpresi merupakan gebrakan baru Kurikulum SMAN 1 Banjarnegara dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara bidang Kesiswaan, Humas dan Sarana Prasarana.
Kegiatan yang diawali pelaksanaannya sejak Tahun Ajaran 2024/2025 ini juga memberikan ruang gerak seluas-luasnya kepada siswa melalui organisasi OSIS dan setiap divisi ekstrakurikuler sekolah untuk siswa dapat menunjukkan kinerja nyata sebagai Event Organizer, di bawah bimbingan guru.
Kegiatan Jumat Ekspresi dilaksanakan mulai pukup 07.00 sampai dengan pukul 08.30 dengan jenis kegiatan yang berbeda di setiap Jumat.
Jenis Kegiatan Jumat Ekspresi diformulasikan dengan bentuk Ekspresi Jiwa untuk minggu ke-1, Ekspresi Sehat untuk minggu ke-2, Ekspresi Seni pada minggu ke-3, ekspresi bahasa dan sastra di minggu ke-4 serta minggu ke-5 adalah pendalaman spiritual.
Sebelum kegiatan Jumat Eskpresi, siswa akan terlebih dahulu mengikuti kegatan Jumat Hikmah mulai pukul 06.45 dengan diisi kajian Al Qur’an, yang dikoordinasikan oleh Guru Agama Islam.
Pada hari Jumat tepatnya minggu ke-3 ini, kegiatan difokuskan pada Eskpresi Seni Tari. Dalam kegiatan ini, siswa menampilkan berbagai macam tarian yang merupakan tari khas dari daerah Banjarnegara dan Jawa Tengah pada umumnya.
Salah satu tarian kreasi yang ditampilkan siswa Tari Megot Banyumasan ditampilkan oleh sekelompok siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler seni tari.
Penampilan Tari Megot Banyumasan ini bukan hanya sekadar unjuk bakat, tetapi juga menjadi wujud pelestarian budaya lokal yang terus kita jaga dan lestarikan. Semangat dan antusias para siswa dalam menari menghidupkan budaya daerah dan menginspirasi seluruh warga sekolah.
Iin Tusanti,S.Si,M.Gizi., Waka Kurikulum SMAN 1 Banjarnegara memberikan penjelasan kegiatan yang dirancang sekolah untuk memberi ruang ekspresi bagi seluruh peserta didik dan mengembangkan minat bakat dalam bidang seni, olah fisik, bahasa dan sastra, penguatan mental psikologi serta keagamaan ini utamanya bertujuan untuk menyeimbangkan perkembangan otak kiri dan kanan yang memiliki kapasitas koordinasi pola pikir logis-akademis dan seni-estetis.
"SMAN 1 Banjarnegara bisa menjadi wahana bagi siswa untuk menjadi pribadi yang seimbang dalam hidup. Selain itu, mempunyai kemampuan akademik tinggi, peserta didik juga menguatkan kemampuan seni yang estetis, bahasa sastra yang komunikatif, fisik prima serta mental spiritual unggul,"katanya.
"Kemampuan lengkap dan holistik tersebut penting agar siswa nantinya menjadi pribadi yang cerdas, berakhlaq dan berbudaya,"imbuhnya.